Minggu, 10 April 2016

Dori 1 Tahun

Dori memasuki usia dia yang 1 tahun, dia bertumbuh semakin aktif dan semakin pintar. Dori saatnya di vaksinasi. Dia melewati vaksinasi hingga tiga kali dan satu kali suntik rabies. Dikarenakan terus menerus ke dokter hewan, dori mengalami trauma hingga yang tadinya dori senang sekali jalan-jalan menggunakan kendaraan mobil tidak ingin lagi naik mobil. Setiap kali dia dibawa ke mobil, dia pasti memberontak dan ketakutan. Dori tidak bisa dipegang oleh sembarangan orang, hingga kita tidak pernah membawa dia kesalon lagi. Pertama kali dori dibawa ke salon anjing, dori tidak senang melainkan dori memberontak hingga keinginan untuk menggigit pelayanan di salon tersebut. Tapi, dori bukan seekor anjing yang galak yang langsung menggigit,dori hanya mengancam. Kejadiaan ini membuat kita tidak pernah membawa dori kesalon l agi melainkan kitalah yang menjadi tukang salonnya untuk dori.
Kebiasaan lain yang  ditanamkan olehku adalah aku membiasakan anjingku setiap kali dia selesai mandi, aku akan selalu memberikan dia bedak baby dan minyak telon/minyak kayu putih. Perlakuan yang aku lakukan ke Dori karena ini juga salah satu kebiasaanku. Dori banyak sekali bergaul dengan manusia. Setiap kali pulang kuliah, aku selalu menceritakan apapun ke Dori. Dori adalah salah satu objek tempat aku bercerita. Mungkin kalian berpikir aku terlihat aneh mungkin kalian berpikir juga aku terlihat bego. Seorang manusia mengajak seekor hewan berbicara paling tidak ada tanggapan dari hewan tersebut. Aku berkata jika kalian berpikir seperti itu, maka kalian salah besar. Walau hewan tidak bisa menjawab apa yang kita katakan tidak seperti manusia bisa menjawab, setidaknya mereka memiliki mata hati untuk bisa mengerti perasaan kita. Aku dapat berkata ini, karena setiap kali aku berinteraksi dengan anjingku. Saat aku pernah menangis, anjing kecilku ini akan langsung mendatanginku dan menatap mataku serta menjilat air mataku seperti manusia yang menghapus air mata. Paling herannya lagi, setiap kali ada sesuatu hal yang terjadi padaku, contoh saatku sakit dori juga bisa merasakan hingga anjing ini juga sakit. Saat aku memarahinya dori juga bisa mengerti. Dori merupakan anjing yang pintar. Dia adalah anjing yang memiliki keunikan.
Ini bukti nyata dari kepintaran dori. Kisah bahwa seekor hewan bisa mengerti apa yang kita katakan dan merasakan perasaan kita. Kejadiannya adalah ketika ci Olin pergi ke Singapore. Saat itu, aku yang harus merawat dori, terutama dalam hal menemani dia buang air diluar rumah. Sesungguhnya, aku tidak pernah berani keluar rumah sendirian jika tengah malam. Ini masalah yang aku pikirkan saat ci Olin pergi Singapore. Akhirnya, aku berbicara dengan anjingku mengenai ketakutanku. Tidak disangka olehku, Dori anjing yang sangat luar biasa pintarnya, sepanjang malam dia tidak menangis ataupun menggaruk-garuk pintu meminta keluar untuk buang air. Dori juga tidak membuang air besar/kecil dikamar. Hingga subuh, dia baru membangunkanku untuk keluar. Wah…senang sekali anjingku mengerti perasaanku. Dori memang anjing yang tersayang yang pernah aku miliki. Kebiasaan sebelumnya kembali ketika ci Olin pulang ke Jakarta. Good dog!! ^^
          Dari cerita ini menunjukkan bahwa seekor hewan memiliki mata hati. Mereka bisa merasakan. Sayangilah hewan yang kamu miliki. Jangan hanya menginginkan mereka hanya kesenangan sesaat saja. Mereka bisa menjadi sahabat sekaligus pembelajaran didalam hidupmu.
Kisah Nyata

Dori dan Aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar